TRAGEDI DI KILOMETER TAK BERDAYUNG
KARYA : NESYA ARDELLA SIMAMORA
Seonggok
tragedi di wajah usangmu..
Duhai
negeriku yang tengah menggigil…
Di tengah
jutaan robekan harapan bangsamu..
Hai.. ! aku
menyapamu..
dalam sampan
buram peraduan ini..
sampan negeriku…
berdayung
dengan kibaran harapan bangsa..
berpetualang
melintasi setiap sudut jiwa…
Berapa
kilometer sudah perjalanan UUD 1945 ?!
Berapa
lembarkah coretan harapan yang telah bangsamu lukiskan ?!
Heyy ! jawab
!!
atau kau sudah lupa dengan janji-janjimu ?
“Mencerdaskan
kehidupan bangsa”
Ataukah
“Membodohkan
kehidupan bangsa” ?!
engkau yang
tengah duduk di sana.. !
Kau kah yang
ngaku-ngaku bangsa Indonesia ?!
Janjimu
mengebiri harapan anak-anak Indonesia !
Tanah ini
mulai gersang…
Segersang
lahan pendidikan di negeri ini..
kau tumbuh suburkan dengan industri-industri
pendidikan..!
Hingga panas
kian membara..
Menghangatkan
tragedi jual beli ijazah..
Jual beli
nilai.. jual beli gelar .. !
Duhai negeri
ku yang sedang beku..
Dimana cerita
anak bangsa !
Tolong ini,
negeriku…
Yang tak
kunjung melaju..
Jangan
biarkan sampannya tenggelam…
Lalu hancur
terhempas karang…
Tragedi di
kilometer tak berdayung…
Tidak ada komentar:
Posting Komentar