Minggu, 10 Agustus 2014

Hijab, i'm in Love

Hijab i'm in Love, sengaja ku sematkan menjadi judul cerita kali ini. Because what? Ya, karena aku mencintai diriku dan hijabku saat ini. Menjadi seorang wanita berhijab adalah sebuah prestasi bagiku di mata Allah dan kebanggaan bagiku sebagai hamba Allah yang diberi hidayah serta disadarkan akan firman Allah yang terukir indah didalam Alqur'an surat An Nisa.

Aku sungguh mencintai Allah yang sangat kurasakan banyaknya tumpukan-tumpukan nikmatNya, salah satunya hijab ini. Hijab i'm in Love.

Dan dibalik hijab ini, tersimpan cerita perjalanan hijabku yang takkan pernah kulupa.

Sesosok, yang mungkin Allah titipkan hidayah berhijab ini lewat dia untukku.

Umurku kini nyaris 21 tahun, dan hijab ini kutemui di hampir 5 tahun silam. Ketika aku masih mengenakan putih abu abu uniform. Dan begitupun sosok itu. Kami dipertemukan di tengah perjalanan organisasi sekolah. Aku seorang siswi yang aktif di paskib dan peraih 8 besar olimpiade fisika pula di kotaku. Saat itu, aku sama sekali belum mengenal keindahan berhijab. Aku hanya sibuk mengukir prestasi.

Sosok itu sendiri, adalah seorang ketua rohis. Rohis merupakan sebuah organisasi keIslaman disekolahku. Entah bagaimana ceritanya, kami memulai berkenalan lalu akhirnya menjadi teman dekat. Dia tak pernah memaksaku untuk menggunakan hijab. Namun entah mengapa, setelah mengenal dan dekat dengannya, aku selalu ingin berhijab. Dulu memang aku sempat berhijab, setiap hari sabtu, karena tugasku membaca Qur'an di acara pengajian sekolah. Karena kebetulan sejak kecil orang tuaku telah mengantarku untuk belajar tilawatil Qur'an dan aku juga sering meraih beberapa penghargaan membaca Al Qur'an di MTQ.

Mengenai ceritaku dengannya, aku teringat ketika ia datang menjemputku dari rumah untuk pergi ke sebuah kegiatan.  Namun aku putuskan pergi tanpa menggunakan jilbab. Dia sempat bertanya "jilbabnya mana? Kok gak pake jilbab?". Aku hanya diam dan melanjutkan perjalanan tanpa jawaban. Sejak itu, aku merasa malu pada diriku sendiri dan malu dengannya pula. Akhirnya, aku bertekad untuk istiqomah menggunakan jilbab.

Hingga kini, sosok itu takkan pernah terlupa mungkin hingga akhir hayatku. Karena dia adalah sosok dimana Allah titipkan hidayah bagiku lewatnya.

Dulu dia sering mengantarku ke setiap acara maulid nabi ataupun isra' mi'raj, dimana aku diundang sebagai pembaca Alquran.
Dan dulu, kami sempat mempunyai program menghafal Al quran. Setiap sepulang sekolah, seusai sholat zuhur, kami sempatkan menyetor hafalan Qur'an masing-masing.

Hingga aku merasa, setiap langkah yang kutapakkan bersamanya dulu, tak pernah sia-sia. Kini hanya jam tangan pemberiannya yang bisa mengenangkanku dengannya, diberikan tepat di depan mushola sekolah , tepat di hari ulang tahunku.

Memang sepertinya ini sangat konyol, tapi tidak bagiku. Ini adalah sejarah hidup.
Dan aku bahagia dengan cerita ini.

Hanya ingin berterima kasih untuk sosok itu.

Hijabku bersemi dengan cinta.
Hijab i'm in Love.

11.agst.2014 ^_^

Itu cerita hijabku, apa cerita hijabmu?

Sabtu, 26 Juli 2014

Happy Ied Mubarak 1435H

Happy Idul Fitri.. Whenever i have any mistake, i'm so sorry.  From this day forth.. Lets be better human.. To bear down be devoted moslem. God willing we will meet the next ramadhan.

-Nesya A.Simamora-

Jumat, 04 Juli 2014

Pemilihan Duta Intelegensia Koperasi dan UMKM Kota Medan 2014


Jum'at, 20 Juni 2014 Pemilihan Duta Koperasi dan UMKM Kota Medan telah berhasil dilaksanakan  di Hotel Dharma Deli Medan. Kegiatan ini dilaksanakan sebagai rangkaian acara perayaan Hari Koperasi Nasional ( HARKOPNAS ) yang dituan rumahi oleh Medan. Pemilihan Duta Koperasi dan UMKM Kota Medan ini dilakukan dengan tujuan menciptakan inspirator-inspirator pemuda Indonesia agar sadar akan pentingnya Koperasi dan UMKM sebagai soko guru perekonomian bangsa Indonesia. Kegiatan ini juga dilandaskan karena mengingat kurangnya pengetahuan khususnya pemuda Medan tentang Koperasi dan UMKM. "Diharapkan Duta yang terpilih dapat menjadi pemuda yang bisa memotivasi pemuda lain untuk berwirausaha dan mengajak untuk terjun membangun ekonomi bangsa karena pemuda adalah agent of change", sebut nesya ardella sebagai finalis 17 besar kegiatan ini.

Pemilihan Duta ini dilakukan dengan ketat menggunakan berbagai tes meliputi sesi penyisihan: tes tertulis wawasan koperasi dan pengetahuan umum, psycho test dan interview.

Peserta yang lulus ke final yaitu 17 besar harus mengikuti tes berikutnya pada tanggal 21 Juni 2014, meliputi : panel wawancara tentang intelegensia dan kepribadian, wawasan koperasi dan umum, leadership serta organization skill.

Nesya Ardella S
(Finalis Duta Koperasi dan UMKM 2014)

Picking up knowledge without limit !


Nesya Ardella Simamora is my name. Thanks my mom and my dad, you have given me a beautiful name and because of you, I can grow up like now and can feel a beautiful world of knowledge. 
Now, I study in medical technology laboratory major in poltekkes ministry of health Indonesia. I also join many organizations, like : PII (Indonesian moslem student association), FLP ( the Circle pen Forum), HIMA ( association of analyst of health ), UKMI Al HUDA, etc.
January, I remember when I placed my foot in Jakarta and Bandung. “Oh Dear God, thanks for this opportunity, I can study until Jakarta and bandung”, I said in my heart.
I became the one of five representatives from North Sumatra in my organization to join LAT (Leadership Advance Training) in Bandung. And also join RAPIMNAS ( meeting of the leader in the national degree) from my organization in Jakarta.


We go to Jakarta by PELNI ship. From belawan until Jakarta it used three days for the trip. 
After we arrived in harbor of Jakarta, we continued our trip to go to the location, the location is in bekasi. But, Nooooo !!when we arrived there, Jakarta was flood stricken. My friends and I must carried our big bag.
We got the location and took a rest for a moment in lodging house in Asrama Haji Bekasi. The meeting had started, we must join that. So many delegations from each region. There are from Sulawesi, West java, Banten, Jakarta, South Kalimantan, East Kalimantan, South Sumatra, North Sumatra, West Sumatra, Yogyakarta, Java, East java, NTB, Aceh, etc.
Not only meeting in Jakarta, but also I must continued my trip to Bandung. As I have told you, I joined leadership advance training. So many collegers joined also. But, there was a screening before we were declared qualify to became participant.
Actually, there were some regulations that we must do before we got screening. The regulation were : making a working paper from many tittles that was established by the instructure. I took the tittle of my working paper was “The CapitalismImpact of Education in Indonesia”. Another regulation was making a book review. I made a book review of Tasawuf modern book. Next regulation was making clipping from newspaper around education, making curuculum vitae and reviewed some articles.
There were twenty eight representatives from many regions. But after the process of screening was finishedand the instructor gave the result, there was nineteen participants remained. 
There were two person from Aceh, two person from Jakarta, one from Ternate, one from South Kalimantan, and three people from Bandung, all of them must go back to their region. Thanks to Allah, I can do the screening, responsible with my assignment, and can answere some questions from instructure. because there were some questions about global especially about tragedies in the other country, it was because i read and got information not good enough.
But, when I gather with them in one forum, studied and discussed together, wah !so clever they are. I felt so happy because I could get the picture about the construct of their thinking.


Kamis, 03 Juli 2014

Happy Ramadhan

Selamat menjalankan ibadah di bulan ramadhan.. Semoga kita dapat memaksimalkan diri sebagai hamba Allah dibulan suci ini dan dibulan bulan selanjutnya.. semoga Allah mempertemukan kita dengan Ramadhan berikutnya.. amiin.

President Election in Indonesia

I warmly welcome the democration party or we know that president election of Indonesia, 9 July 2014.
In addition, we look various campaign in social media about the both of candidate of the president, black campaign or may be white campaign.

With reference to the regulation in Indonesia, we are as the civil of Indonesia, we have the right to choose about who is the best leader(president) in our own opinion.

From this election, the period of the president is from 2014 up to 2019.
This is not the short time, so we must have critism to look who is the qualified president to have important task as mentioned in Indonesia's regulation for the development and etablishment of  Indonesia.

We are as youth of Indonesia. We are as a spearhead of the advance of Indonesia. Presumably, we can get the essential meaning of the election and provide ourselves to actualizing Indonesia succes !

Hopefully this publication may be used and open our mind to more realize bout how important this election and we can use our right as well.

Hopefully we can find the reliable president for Indonesia, better.
Amin.

Wassalam.

Nesya Ardella Simamora
Proud to be the youth of Indonesia

Kamis, 19 Juni 2014

Dear Reader..

Maaf para pembaca blog ku yang di rahmati Allah..
saya sudah lama tidak post di blog saya ini..
semoga saya bisa selalu berbagi ilmu dan puisi penyegar untuk para pembaca sekalian ..
Insya Allah.
Terimakasih.
Semoga tulisan saya, selalu bermanfaat untuk pembaca sekalian.

Surat untuk Ayah Ibu

Ayah..Ibu..
andai kalian tahu.. bahwa jalan ini serasa berat terasa..
bagai berjalan diatas kerikil tajam, untukku tuntaskan mimipi..

aku sudah berjanji pada diriku sendiri
aku akan kembali dengan ribuan warna pelangi
yang lebih indah, yang tak biasa ayah ibu lihat

namun, mengapa harus ku meronta keluh?
aku khawatir, aku tak dapat tepati janji
tapi bersabarlah ayah ibu.. ini bukan aku !
aku dilahirkan untuk sebuah keputusasaan ?

kala bulan selalu mengganti mentari
selalu ku memikirkan, akan sejauh apalagi harus ku lalui jalan ini ?
ntahlah, pikirku melayang
hingga terlelap dan pagi menyambut
untukku lanjutkan perjuangan
demi sebuah senyum simetris di wajah ayah ibu..

3.55 PM
19'06'14
Nesya Flower <3

Rabu, 22 Januari 2014

Ketika Hak Berjilbab Pelajar Bali peroleh kecaman !

     
Tindakan pelanggaran menggunakan jilbab di lingkungan sekolah Bali yang baru-baru ini mengundang perihatin dan kontroversi merupakan sebuah kebijakan negatif yang tidak menunjukkan sikap bijak seorang pemimpin ( kepala sekolah ) terhadap masyarakat dilingkungan sekolah. Mengapa ?

Hal ini bahkan tergolong pelanggaran Hak Asasi Manusia (HAM) dan bertentangan dengan amanah  UUD 1945 terutama pasal 29 ayat 1 dan 2 mengenai hak warga negara dalam kebebasan beragama.
Sudah semestinya seorang beragama menjalankan ajaran agamanya. Khususnya kewajiban bagi setiap muslimah untuk mengenakan jilbab. Tapi apa yang terjadi ? seorang siswi di salah satu sekolah Denpasar (Anita) mengaku disuruh pindah sekolah jika tetap ingin memakai jilbab dikarenakan logo osis dan emblem  SMAN 2 nya tidak kelihatan karena tertutupi jilbab.

Ini  menjadi  tugas dan tanggung jawab kita sebagai pelajar,pemuda Islam, para orang tua, aktivis dan seluruh elemen masyarakat.  Tindakan pendangkalan aqidah yang langsung menyentuh pelajar muslim ini harus segera dihentikan !! Kemendikbud sudah seharusnya mengambil tindakan tegas dalam penyelesaian masalah ini. Ini sudah jelas-jelas melanggar agama dan konstitusi negara. Adalah sebuah kesalahan besar karena otonomi  miring ini ternyata sudah terjadi selama 2 tahun yang dilakukan kepala sekolah SMAN 2 Denpasar dan tidak mendapat perhatian tegas dari pemerintah pusat.

Dan sampai saat ini jaminan 100% memakai jilbab d Denpasar khususnya belum dapat terjamin penuh dikarenakan masih terdapat sekolah SMP dan SMA yang bersikeras melarang secara tertulis untuk mengenakan jilbab pada aturan sekolahnya. Namun PII (Pelajar Islam Indonesia ) bersama Ormas lainnya tetap berupaya penuh membantu siswi Bali agar kebijakan yang salah tersebut dihapuskan !

Maka sudah saatnya bertindak dan perhatikan saudara kita !! Mari satukan kata dan rasa !!! Dukung dan bela hak berjilbab bagi pelajar muslim Bali ! PII (Pelajar Islam Indonesia) siap menampung segala aspirasi masyarakat pelajar Indonesia ! Dengan gerakan 10000 PETISI.

Kami tunggu bantuan untuk mengunjungi http://chn.ge/1a4VO8n dan mengisi petisi tersebut.
Dan juga kami menunggu dukungan, kritik dan saran anda ke
http://piisumut.blogspot.com/

Terimakasih

Salam



Nesya Ardella Simamora
Kabid Pengembangan Masyarakat Pelajar (PMP)
PW PII SU Periode 2013/2015

Ribet nikah di Binjai ? BINJAI punya prosedur menikah yang berbeda ? Pertama di INDONESIA

oleh : Nesya A. Simamora         Judul diatas sebuah pertanyaan atau pernyataan dari kamu ga sih ? mungkin bakal penasaran kenapa aku ...