Kamis, 25
Januari 2018 Puskesmas Sendang Agung Kabupaten Lampung Tengah Provinsi Lampung
memperingati Hari Gizi Nasional (HGN) ke 58 dengan tema bersama membangun gizi
menuju bangsa sehat dan berprestasi. Tema besar yang digunakan ini merupakan
tema pada HGN tahun lalu dengan sub tema cegah stunting. Pemilihan tema ini
berkaitan dengan kemandirian keluarga dalam 100 hari pertama kehidupan (HPK)
untuk pencegahan stunting yang masih menjadi fokus utama.
Stunting adalah
kondisi gagal tumbuh pada anak balita akibat dari kekurangan gizi kronis
sehingga anak terlalu pendek untuk usianya. Kejadian ini bias terjadi jika bayi
sejak dalam kandungan dan pada masa awal kelahiran mengalami kekurangan gizi.
Pada peringatan
hari gizi nasional ini, puskesmas sendang agung membuat beberapa rangkaian
kegiatan : penyuluhan tentang cegah stunting kepada seluruh wali murid, senam
sehat, sarapan bersama dan pemeriksaan kesehatan untuk murid-murid. Kegiatan
ini diikuti sekitar 400 murid dari 5 sekolah dasar dan TK serta berkisar 100
orang wali murid.
Dalam sambutan
singkatnya, kepala puskesmas sendang agung bapak Ilmu Jadid,S.Kep menerangkan
bahwa sudah seharusnya kita membiasakan diri dengan pola hidup yang sehat. Salah
satunya dengan pola makan 3B (bergizi, berimbang, dan beragam. Beliau sangat
menghimbau kepada wali murid yang hadir untuk fokus memperhatikan gizi anak
yang berimbang karena stunting adalah masalah yang harus kita selesaikan
bersama.
Penyuluhan
tentang stunting diisi oleh dr.Uswatun Hasanah dan bidan purwati. Didalam
penyuluhan dr.Uswatun Hasanah dapat disimpulkan bahwa untuk mencegah gizi buruk
dan stunting , perlunya kita memberikan asupan nustrisi yang baik pada ibu
hamil dan menyusui, memberikan asupan gizi yang baik pada anak serta ASI
eksklusif pada bayi hingga usia 6 bulan serta pola hidup bersih sehat.
Penyuluhan berjalan dengan sangat baik ditandai dengan seluruh wali murid
sangat antusias mengikuti paparan penyuluhan dan aktif bertanya. Hal ini membuktikan
bahwa informasi kesehatan sangat diperlukan oleh masyarakat sehingga puskesmas
sendang agung berupaya penuh untuk dapat memberikan informasi kesehatan selama
pelayanan didalam maupun diluar gedung.
Adapun Nesya
Ardella SImamora selaku analis kesehatan puskesmas sendang agung juga merupakan
tenaga penugasan khusus individu nusantara sehat menambahkan bahwa langkah
pencegahan dan penanganan stunting ini tentu tidak dapat diselesaikan oleh
pihak puskesmas sendang agung sendiri, perlu adanya sinergisitas antara
pemerintah dan seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi penuh atas
pembangunan kesehatan khususnya di kecamatan sendang agung, mengingat
permasalahan kesehatan tidak hanya menjadi tanggung jawab pihak kesehatan saja.
Dan Nesya berharap agar peringatan hari gizi nasional ini bukanlah sebagai
ceremony rutin semata. Melainkan harus ada yang kita refleksikan agar masalah
kesehatan dapat kita perbaiki bersama.
#nesya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar