Kamis, 02 Januari 2025

Buat Trend “FOMO” Healthy Life Style

Oleh : Nesya Ardella Simamora   

Berbicara tentang peningkatan derajat kesehatan Masyarakat maka kita harus memperhatikan faktor-faktor determinan Kesehatan Masyarakat. Adapun beberapa faktor yang mempengaruhi Kesehatan Masyarakat adalah  faktor lingkungan, faktor gaya hidup, faktor pelayanan Kesehatan, dan faktor genetik. Dari keempat faktor tersebut, faktor yang sangat mempengaruhi adalah faktor lingkungan dan faktor gaya hidup. Namun, sering sekali Masyarakat focus kepada pelayanan Kesehatan yang bersifat kuratif dan rehabilitative saja. Banyak sekali Masyarakat yang berobat ke fasilitas Kesehatan dibanding dengan melakukan pencegahan dengan memperhatikan faktor utama penyumbang peningkatan derajat Kesehatan yaitu faktor lingkungan dan faktor gaya hidup.

               Pencegahan lebih baik dilakukan dibanding pengobatan. Dimulai dengan menjaga kebersihan lingkungan dan memperbaiki serta menjalani pola hidup bersih sehat. Inilah yang perlu dipromosikan kepada Masyarakat lewat pelayanan Kesehatan primer seperti puskesmas yang ada ditiap daerah. Jika faktor determinan seperti lingkungan dan gaya hidup diperbaiki, maka derajat Kesehatan Masyarakat dipastikan akan dapat meningkat.

Lalu, apa langkah strategis yang bisa diterapkan agar tujuan peningkatan Kesehatan Masyarakat dapat diwujudkan ? Saat ini sudah banyak media media promosi yang beredar berisikan informasi tentang Kesehatan. Namun apakah hanya cukup sekedar memberikan informasi Kesehatan  yang hanya berisi tulisan-tulisan yang mungkin bahkan orang enggan untuk membacanya. Atau hanya sekedar cuap-cuap didepan forum sosialisasi lalu berharap derajat Kesehatan Masyarakat akan meningkat ?.

Menurut saya sudah saatnya kita memakai satu jurus yang mempunyai pendekatan lebih efektif kepada masyarakat. Data dari badan pusat statistik tahun 2024 tercatat bahwa demografi Indonesia saat ini diisi oleh paling banyak usia 15-34 tahun. Ini artinya penduduk Indonesia saat ini dominan adalah usia produktif. Atau lebih dikenal dengan istilah Gen Millenial ataupun Gen Z. Banyaknya influencer media social seperti tiktok ataupun Instagram “seliweran” dengan konten-konten menariknya sehingga menimbulkan istilah FOMO (Fear of Missing Out). Saat ini segala trend yang muncul harus banget diikuti. Karena kalau tidak, terutama gen Z akan merasa tertinggal. Sejatinya manusia ini sangat suka meniru. Apalagi melihat visual yang ada dihadapannya sangat menarik, otak manusia langsung bisa merespon dan memprosesnya dengan lebih cepat.

Maka saya terpikir kenapa gaya hidup sehat tidak dijadikan sebuah trend yang digaungkan oleh para influencer atau role model ataupun yang sering Gen Z sebut sebagai selebgram atau tiktokers. Saya terfikir bagaimana pemerintah berjalan dan bekerja sama dengan anak-anak muda dengan menjadikan anak-anak muda konten creator ini sebagai “Agent Rahasia” dalam menyebarkan dan membangun trend FOMO healthy life style ini. Jadi Pemerintah bisa merekrut para influencer yang mempunyai pontensi tinggi dan concern dengan healthy life style ini dan membuat langkah strategis untuk membangun paradigma dan kebiasaan bahwa anak muda itu keren kalau  melek tentang  Kesehatan diri sendiri.

Nah, Agen Rahasia ini gak perlu di beritahu kepublik. Nanti malah terbangun kesan “Oh, ya wajar sih dia buat konten yang sehat-sehat kan dia memang kerja nya itu”. Karena memang pola berfikir manusia itu agak unik ya, jadi usahakan misi ini tetap rahasia agar proses membangun trend FOMO healthy life style nya lebih tepat dan berjalan mulus. Agen Rahasia yang telah direkrut oleh pemerintah harus bersatu dan secara massive membuat konten-konten menarik yang membuat para viewers ingin mengikuti healthy life style mereka.

 

 

 


Tidak ada komentar:

Ketika Rasa Malas Itu Muncul

by : Nesya Ardella Simamora Rutinitas yang kita lakukan setiap hari, mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur saat malam hari, memang sa...