Senin, 13 Januari 2025

Program Makan Siang Gratis Dari Pak Presiden

 

Oleh : Nesya Ardella Simamora


Sejak terpilihnya Bapak Prabowo Subianto sebagai Presiden Republik Indonesia, emak-emak di Indonesia mulai ‘gonjang-ganjing’. Mengapa ? kok gonjang-ganjing. Jelaslah, karena baru beberapa bulan dilantik menjadi Presiden, Bapak Prabowo sudah banyak saja gebrakannya. Seperti bulan Desember 2024 lalu, sudah mulai dijalankannya Program makan Siang Gratis untuk anak sekolah sebagaimana yang sempat diutarakan beliau saat kampanye lalu. Hingga saat ini bulan Januari, program ini masih berjalan dan terus dilakukan evaluasi demi evaluasi kelancaran pelaksanaan program dilapangan. 

Namun, beberapa waktu setelah program dijalankan, tidak sedikit yang komplain dan merasa tidak puas dengan makan siang gratis ini. Dari beberapa interview terhadapa anak sekolah oleh beberapa jurnalis, mereka mengatakan tidak puas. “Makanannya tidak enak, tidak seperti makanan dirumah”. “Susu jelas tidak terlalu bagus untuk menunjang gizi anak”, “Makanannya sedikit dan rasanya aneh”, dan lain sebagainya. Juga ada yang mengatakan program ini tidak tepat, pelaksanaannya tidak sesuai harapan, dan masih banyak lainnya. 

Sementara, di belahan Indonesia lainnya, ada anak yang didapati lahap sekali ketika memakan makan siang gratis ini. Ketika ditanya kenapa lahap sekali, apakah enak? anak itu menjawab, enak karena saya belum ada makan sejak pagi. Ternyata orang tuanya adalah masyaratakt dibawah garis kemiskinan yang untuk sarapan anaknya sebelum sekolah pun mereka tak mampu menyediakannya. Ada juga anak di titik lain Indonesia, yang ternyata tidak memakan makan siang gratisnya dan memilih menyimpannya untuk dibawa pulang kerumah. Dan ketika di tanya, “Karena mau kasih ke ibu, karena ibu dirumah pasti belum makan, dirumah tidak ada beras”. 

Dari dua fenomena itu, apakah kita masih menyebut program ini tidak tepat ?. Menurutku, coba kita mengambil jeda sebentar untuk bersyukur dibanding hanya terus mengutarakan komentar negatif kita. Pak Prabowo sangat menyayangi rakyatnya.  Program makan siang gratis ini mungkin tidak tepat bagi segelintir orang yang mempunyai kecukupan dan segi finansial. Namun, bagi mereka yang berada di garis kemiskinan, ini adalah hadiah dari Tuhan untuknya. Perjalanan mengurus 282 juta jiwa manusia Indonesia tentu tidak mudah. Mari doakan Pemerintah kita, agar senantiasa diberikan kekuatan dan langkah-langkah yang tepat dalam menjalankan tugas kenegaraannya demi kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dibelahan Indonesia manapun.

Tidak ada komentar:

Ketika Rasa Malas Itu Muncul

by : Nesya Ardella Simamora Rutinitas yang kita lakukan setiap hari, mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur saat malam hari, memang sa...