Minggu, 05 Januari 2025

Benarkah Kucing Bisa Membuat Kemandulan ?

 


Oleh : Nesya Ardella Simamora

               Kucing adalah hewan yang sangat disenangi banyak orang sebagai hewan peliharaan. Tak jarang hamper disetiap rumah warga Indonesia ada yang memelihara hewan kucing bahkan lebih dari satu ekor. Kucing memang hewan yang lucu apalagi banyak jenis kucing yang saat ini kita lihat, bahkan dengan harga yang fantastis pun tak sedikit orang yang rela mengeluarkan kocek untuk mengadopsi hewan kucing ini. Apalagi bagi seorang muslim, hewan kucing ini adalah hewan yang paling disenangi oleh Rasulullah SAW. Namun banyak informasi menyatakan bahwa kucing dapat membuat kemandulan. Benarkah ?.

               WHO mendefenisikan kemandulan adalah suatu penyakit pada sistem reproduksi wanita dan pria yang ditandai kegagalan dalam kehamilan atau ketidakmampuan untuk hamil. Banyak faktor yang menyebabkan kemandulan seperti gangguan hormonal, merokok, infeksi menular seksual, obesitas, atau kondisi dan penyakit tertentu yang menyebabkan tidak bisa hamil yaitu penyakit dengan infeksi Toksoplasma. Toksoplasma ialah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Toksoplasma Gondi. Toksoplasma Gondi ini bisa menginfeksi hewan seperti kucing dan menjadikan kucing sebagi inangnya dan media penularannya adalah kotoran kucing. Jadi yang menyebabkan kemandulan bukanlah kucing itu sendiri melainkan parasit Toksoplasma yang menginfeksi kucing lalu kucing yang terinfeksi tersebut mengeluarkan tinja yang tercemar toksoplasma. Dan ketika manusia kontak dengan dengan tinja tersebut maka terjadilah penularan. Namun bukan hewan seperti kucing saja yang bisa terinfeksi, menurut dinas peternakan dan Kesehatan hewan hewan lain seperti burung, kelinci, anjing, tikus, babi, kambing, mamalia lainnya, bahkan manusia juga bisa terinfeksi.

               Telur toksoplasma yang keluar Bersama tinja hewan yang terinfeski itu dapat hidup selama setahun di tanah. Jika tertelan manusia, telur akan membiak lalu masuk ke jaringan otak, jantung dan otot. Lebih bahaya jika yang terinfeksi adalah ibu hamil. Janin juga akan ikut terinfeksi toksoplasma dan menyebabkan kondisi medis yang serius seperti keguguran, kehamilan premature, bahkan kecacatan. Pada bayi bisa mengakibatkan enchepalus ( tanpa tulang tengkorak), hydrocephalus (pembesaran kepala) atau bahkan kematian.

Pada kebanyakan orang yang mempunyai imunitas tubuh yang kuat, infeksi toksoplasma ini sering tidak menimbulkan gejala dan biasanya orang yang mendapat gejala toksoplasma yang parah yaitu, ibu hamil, orang dengan system kekebalan tubuh yang lemah termasuk pengidap HIV, dan bayi baru lahir. Gejala toksoplasma yang parah yaitu menyerang otak, mata dan organ lainnya.

Nah pertanyaan berikutnya, apalah toksoplasma menyebabkan kemandulan ?. Dalam beberapa penilitian mengungkapkan dalam siklus hidup Toksoplasma, setelah menelan parasit ini, biasanya parasit ini akan terlokalisasi di organ yang berbeda termasuk organ reproduksi pria dan Wanita. Jadi, beberapa infeksi dapat menyebabkan beberapa efek buruk pada fungsi reproduksi. Jadi beberapa hal pencegahan dapat dilakukan untuk menghindari terinfeksi dari parasite Toksoplasma ini.

Untuk para pecinta hewan terutama kucing, bukan tidak boleh memelihara kucing. Namun sebaiknya kebersihan kucing tersebut. Gunakan sarung tangan ketika membersihkan kotorannya. Sering lah membersihkan kandangnya dan pastikan kucing tidak memakan tikus. Karena kebanyakan kucing yang terinfeksi toksoplasma ialah kucing liar dibanding kucing yang dipelihara dan makanannya terjaga.  

Tidak ada komentar:

Ketika Rasa Malas Itu Muncul

by : Nesya Ardella Simamora Rutinitas yang kita lakukan setiap hari, mulai dari bangun tidur hingga kembali tidur saat malam hari, memang sa...