Oleh : Nesya Ardella
Simamora
Kucing
adalah hewan yang sangat disenangi banyak orang sebagai hewan peliharaan. Tak
jarang hamper disetiap rumah warga Indonesia ada yang memelihara hewan kucing
bahkan lebih dari satu ekor. Kucing memang hewan yang lucu apalagi banyak jenis
kucing yang saat ini kita lihat, bahkan dengan harga yang fantastis pun tak
sedikit orang yang rela mengeluarkan kocek untuk mengadopsi hewan kucing ini.
Apalagi bagi seorang muslim, hewan kucing ini adalah hewan yang paling disenangi
oleh Rasulullah SAW. Namun banyak informasi menyatakan bahwa kucing dapat
membuat kemandulan. Benarkah ?.
WHO
mendefenisikan kemandulan adalah suatu penyakit pada sistem reproduksi wanita
dan pria yang ditandai kegagalan dalam kehamilan atau ketidakmampuan untuk
hamil. Banyak faktor yang menyebabkan kemandulan seperti gangguan hormonal,
merokok, infeksi menular seksual, obesitas, atau kondisi dan penyakit tertentu
yang menyebabkan tidak bisa hamil yaitu penyakit dengan infeksi Toksoplasma.
Toksoplasma ialah penyakit yang disebabkan oleh parasit bernama Toksoplasma
Gondi. Toksoplasma Gondi ini bisa menginfeksi hewan seperti kucing dan
menjadikan kucing sebagi inangnya dan media penularannya adalah kotoran kucing.
Jadi yang menyebabkan kemandulan bukanlah kucing itu sendiri melainkan parasit
Toksoplasma yang menginfeksi kucing lalu kucing yang terinfeksi tersebut
mengeluarkan tinja yang tercemar toksoplasma. Dan ketika manusia kontak dengan
dengan tinja tersebut maka terjadilah penularan. Namun bukan hewan seperti
kucing saja yang bisa terinfeksi, menurut dinas peternakan dan Kesehatan hewan
hewan lain seperti burung, kelinci, anjing, tikus, babi, kambing, mamalia
lainnya, bahkan manusia juga bisa terinfeksi.
Telur
toksoplasma yang keluar Bersama tinja hewan yang terinfeski itu dapat hidup
selama setahun di tanah. Jika tertelan manusia, telur akan membiak lalu masuk
ke jaringan otak, jantung dan otot. Lebih bahaya jika yang terinfeksi adalah
ibu hamil. Janin juga akan ikut terinfeksi toksoplasma dan menyebabkan kondisi
medis yang serius seperti keguguran, kehamilan premature, bahkan kecacatan.
Pada bayi bisa mengakibatkan enchepalus ( tanpa tulang tengkorak),
hydrocephalus (pembesaran kepala) atau bahkan kematian.
Pada kebanyakan
orang yang mempunyai imunitas tubuh yang kuat, infeksi toksoplasma ini sering
tidak menimbulkan gejala dan biasanya orang yang mendapat gejala toksoplasma
yang parah yaitu, ibu hamil, orang dengan system kekebalan tubuh yang lemah
termasuk pengidap HIV, dan bayi baru lahir. Gejala toksoplasma yang parah yaitu
menyerang otak, mata dan organ lainnya.
Nah pertanyaan
berikutnya, apalah toksoplasma menyebabkan kemandulan ?. Dalam beberapa penilitian
mengungkapkan dalam siklus hidup Toksoplasma, setelah menelan parasit ini,
biasanya parasit ini akan terlokalisasi di organ yang berbeda termasuk organ
reproduksi pria dan Wanita. Jadi, beberapa infeksi dapat menyebabkan beberapa
efek buruk pada fungsi reproduksi. Jadi beberapa hal pencegahan dapat dilakukan
untuk menghindari terinfeksi dari parasite Toksoplasma ini.
Untuk para
pecinta hewan terutama kucing, bukan tidak boleh memelihara kucing. Namun sebaiknya
kebersihan kucing tersebut. Gunakan sarung tangan ketika membersihkan
kotorannya. Sering lah membersihkan kandangnya dan pastikan kucing tidak
memakan tikus. Karena kebanyakan kucing yang terinfeksi toksoplasma ialah
kucing liar dibanding kucing yang dipelihara dan makanannya terjaga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar